Mengenal Perbedaan Antara Tulisan Manusia dan AI

Mengenal Perbedaan Antara Tulisan Manusia dan AI

Beberapa peniliti menyoroti perbedaan antara tulisan manusia dan tulisan yang dihasilkan oleh AI. Perusahaan mereka baru-baru ini meluncurkan alat untuk mendeteksi tulisan yang dibuat oleh AI.

Menurut James, perbedaan utama antara tulisan yang dibuat oleh manusia dan AI terletak pada kecenderungan untuk dapat diprediksi. Tulisan yang dibuat oleh seseorang jauh lebih sulit untuk diprediksi.

"Istilah kerja AI pada dasarnya adalah memilih kata-kata yang paling mungkin digunakan dalam setiap kalimat sebuah tulisan," ucapnya.

Pendekatan ini juga digunakan oleh Turnitin dalam sistem deteksi AI terbaru mereka. Alat yang dibuat oleh Turnitin menganalisis setiap kalimat, memberikan skor antara 0 hingga 1 untuk menunjukkan kecenderungan penggunaan AI, dan menandai kalimat tersebut.

Meskipun Chat GPT memiliki risiko terhadap orisinalitas sebuah karya tulis, James juga menyebut bahwa teknologi baru seperti ini perlu dipahami. Hal ini disebabkan karena saat ini AI digunakan oleh siapa pun.

"Kita perlu beradaptasi, merangkul, dan memahami teknologi baru. Hanya dengan cara itu kita dapat meminimalkan risikonya," ujar James.

"Jika kita mencoba untuk sepenuhnya menghindari teknologi ini, risiko yang dihadapi oleh para murid akan menjadi lebih besar daripada jika kita mempertimbangkannya dan memahaminya," tambahnya.

Di sisi lain, James menyarankan agar para guru mengajarkan keterampilan menulis kepada murid-murid. Menurutnya, keterampilan ini sangat penting untuk berpikir secara kritis.

"Kemampuan untuk menghasilkan ide, menulisnya, dan menyusun argumen yang baik melalui tulisan sangat penting dalam berpikir kritis," kata James.

James menegaskan bahwa siswa perlu menguasai keterampilan menulis, tetapi juga perlu mengetahui cara memanfaatkan AI.