A. Populasi,
Sampel dan Kerangka Sampel
Suatu penelitian seringkali hanya mengambil jul\mlah sampel
yang memungkinkan terjangkaunya oleh peneliti, namun sebenarnya seleksi calon
responden tidak sesederhana itu, dalam teknil pengambilan sempel kali ini lebih
menekankan pada prosedur pengambilan sampel secara praktis dan tidak bermaksud
menjelaskan hubungan dengan populasi secara statistik. Sebelumnya akan
diuraikan telebih dahulu pengertia populasi, sampel dan kerangka sampel.
1. Populasi
Populasi
merupakan keseluruhan obyek yang diteliti dan terdiri atas sejumlah individu,
baik yang terbatas (finite) maupun tidak terbatas (infinitive).
2. Sampel
Sampel
adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi.
3. Kerangka
Sampel
Kerangka
sampel adalah daftar semua unsur yang ada dalam populasi. Criteria yang harus
dipenuhi dalam menulis kerangka sampel adalah :
a. Exhaustive,
yaitu lengkap dan terbatas.
b. Tidak
boleh ada satu unsur yang ditulis dua kali atau lebih.
c. Setiap
unsur harus bias dilacak di lapangan.
B. Sifat
Pengambilan Sampel
Ketepatan dalam mengambil sampel sangat menentukan kualitas
hasil penelitian. Pengambilan sampel memungkinkan wawancara dan pengawasan
lebih efektif serta proses data lebih akurat (Emory, 1995). Kemudian
pengambilan sampel memberikan kesempatan lebih luas untuk memperoleh informasi
yang diperlukan. Pengambilan sampel pun merupakan satu-satunya cara yang dapat
dilakukan jika jumlah inividu dalam populasi tidak terbatas.
Contoh yang sederhana adalah Mencicipi minum satu sendok
dari satu gelas teh. Dapat diambil beberapa alasan yaitu:
1. Ada sifat yang
sama antar sampel dan populasi.
2. Untuk
penelitian atau percobaan bersifat merusak, maka pengambilan sampel merupakan
nsatu-satunya cara yang harus di ambil.
====>> untuk lebih lengkapnya bisa di download di sini
No comments:
Post a Comment