Kendaraan yang ekonomis dan paling berbahaya

Menurut anda kendaraan mana yang paling ekonomis, serba guna, simpel dan praktis?????
jawabannya pastilah kendaraan roda dua (motor), apa lagi yang matic, hem------ tinggal muter gas saja mestinya, he----3. tapi tahukah anda kendaraan roda dua merupakan kendaraan yang praktis, ekonomis dan serba guna namun merupakan kendaraan yang paling berbahaya. hem------, kecelakaan merupakan salah satu penyumbang penyebab kematian terbesar di Indonesia, yang didalamnya korban kendaraan roda dua merupakan penyumbang paling banyak.

kendaraan roda dua terutama matic, bisa kita lihat mesin berada di belakang, sehingga memberikan kekuatan tesendiri, namun apakan anda pernah merasakan jikalau menggunakan kendaraan roda dua (matic) dijalan yang berlumpur? pastilah keseimbangan menjadi masalah, karena berat beban bertumpu pada satu titik yaitu di skok bagian belangkang oleh berat bandan kita dan berat dari pada kendaraan terutama mesin.
itu baru dari segi keseimbangan, bisa kita lihat lebih lanjut yaitu dari segi proteksi, kendaraan roda dua hanya mengandalakan perlengkapan yang dipakai oleh pengendara tersebut, dari helem, celana, sepatu, sarung tangan, jaket dan poteksi tubh yang lainnya, sementara proteksi tersebut hanya bersifat mengurangi cidera yang akan di derita pengendara jika terjadi kecelakaan, tidak bisa membayangkan jika para pengendara yang tidak melengkapi dirinya dengan poteksi badanya, bisa beli motor tapi tidak bisa membeli keselamatannya.
lanjut lagi, pada sisi pengereman, jika kita lihat kendaraan matic rem baik belakang dan depan hanya mengandalkan seling/tali baja, jika dilihat dati fungsinya rem seharusnya menggunakan tali/penarik yang tidak memiliki daya elastisitas yang tinggi seperi seling baja terebut, selai itu posisi tuwas untuk menarik rem berada di tangan semua, padahal jikalau kita akan mengerem secara perhitungan berat badan kita bertumpu kepada dua lengan kita yang sedang menarik tuwas tersebut, mungkin hanya sekilas posting kali ini, ingat saja suatu aturan tidak akan sia-sia di buat, namun kita akan sia menjadi korban karena kita mengabaikan aturan tersebut.

No comments: