Mengkomunikasikan/Menyampaikan Informasi dan Jawaban Negatif (Bad News)

Dalam dunia bisnis sering kali memberikan jawaban langsung sebagai bentuk penolakan, atau ketidak setujuan terhadap sesuatu. Dalam situasi yang demikian, diperlukan orang/komunikator yang memiliki keterampilan komunikasi agar hubungan dengan berbagai pihak tetap dikemudian hari tetap baik.

  1. Bad News Tentang Produk.
Ketika akan menyampaikan bad news mengenai produk, maka yang menjadi pertanyaan adalah pendekatan mana yang akan digunakan, perencanaan langsung atau tidak langsung. Seorang komunikator harus mampu menimbang kelebihan dan kelemahan masing-masing pendekatan tersebut. Kesalahan dalam memilih pendekatan akan berakibat buruk pada perusahaan. Bad news yang berkaitan dengan produk antara lain: kenaikan harga produk, penarikann kembali produk, kadaluarsa produk, produk rusak atau cacat.
Bagi pelanggan, bad news tentang produk tersebut akan memberi dampak negative. Oleh karena itu, dalam penyampaiannya perlu mempertimbangkan dampak negative yang akan timbul. Untuk bad news tentang produk yang terkait dengan pelanggan sebaiknya digunakan pendekatan perencanaan tidak langsung, tapi untuk kepentingan internal, pendekatan perencanaan langsung boleh digunakan. Misalnya bad news tentang kenaikan harga produk, akan memberikan dampak yang berbeda antara pelanggan dan kalangan intern perusahaan.

  1. Penolakan Kerja Sama.
Dalam dunia bisnis, menjalin kerja sama dengan pihak lain merupakan hal yang  biasa, sebab kerjasama dapat memperkuat jaringan pemasaran suatu perusahaan. Namun kenyataannya, bisa saja terjadi penolakan kerjasama jika salah satu pihak merasa dirugikan. Sebagai contoh, seorang staf promosi sebuah perusahaan diminta kesediaannya untuk ikut serta sebagai tim riset pemasaran suatu produk tertentu pada perusahaan lain. Perusahaan tempatnya bekerja tidak mengizinkan hal tersebut, karena akan memberikan dampak yang kurang baik bagi perusahaan. Jika terjadi penolakan kerja sama semacam itu, kedua pedekatan (perencanaan langsung atau tidak langsung) dapat digunakan.  

  1. Penolakan Undangan.
Bila Anda mengatakan “tidak” pada undangan teman bisnis maka Anda dapat menggunakan pendekatan perencanaan langsung atau tidak langsung, tergantung bagaimana dekatnya hubungan Anda dengan tema bisnis tersebut. Jika hubungan dengan pihak lain cukup akrab,maka pendekatan langsung bias digunakan. Namun, jika hubungan dengan mitra bisnis tidak terlalu dekat, sebaiknya menggunakan pendekatan tidak langsung.

No comments: