Pegawai Negeri Sipil Mental Kuli


Menjadi seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) merupakan dambaan sebagian banyak orang, namun sampai saat ini apakah kita tahu orang-orang yang menajadi seorang pegawai negeri, sebagian besar mereka adalah orang-orang yang bermasalah dalam menumpuk, menambah dan memperlihatkan harta mereka kepada orang lain/sekitarnya. Mereka seolah-olah menjadi yang ter-, jika dibandingkan dengan orang disekitarnya, jika dilihat dari pekerjaan mereka kantor, seolah-olah menjadi seorang yang sibuk, berangkat pagi dan pulang sore bahkan malam hari, namun jika kita lihat lebih dalam lagi, mereka-mereka ini sangatlah tidak sesuai dengan tugas yang semestinya mereka emban, tidak lebih dari seorang kuli yang menyandang PNS, sebagai contoh :

1.    Bekerja jika ada atasan/di tunggui, hal tersebut merupakan sebagian kuli-kuli, memang mereka bekerja, namun tidak sesuai dengan kapasitas yang didapat seharusnya, mungkin satu pekerjaan bisa diselesaikan dalam waktu satu jam, karena pimpinan sedang berhalangan hadir maka mereka menyelesaikan dalam kurun waktu satu hari, bahkan ada yang sampai 1 minggu, memang sungguh terlalu.
2.     Tips, memang sungguh ironis sekali, disamping setiap harinya mereka mendapatkan gaji, pada saat bekerja mereka juga meminta tips dalam permintaan data, sekalipun data tersebut merupakan tugas pokok yang harus mereka kerjakan, dengan seribu alasan ini itu, dan yang paling banyak alasan yang diungkapkan adalah “pekerjaan yang lain menumpuk”, ha---3.
3.     Mengais-ais, kayak pemulung aja ye???? Oh jangan salah, itu banyak terjadi, hal yang biasanya kita anggap yang seharusnya biasa ternyata sungguh sebenarnya tidak layak dilakukan, apa lagi yang diais adalah makanan sisa/snack sisa. Hem---- memang dari pada mubadir namun apakah makanan sudah layak jika kita makan? Padahal sudah berserakan di alas kaki.

Itu merupakan sedikit gambaran sejumlah oknum (oknum namun sebagian besar, he----3) melakukannya, yach semoga saja hal itu hanya terjadi di daerah saja saja-

No comments: