Cara Efektif Menjalin Kerjasama

Keberhasilan dalam menjalin kerjasama dengan orang atau pihak lain sebenarnya terbantung dalam kecakapan kita dalam bergaul. Apabila kita bersetatus sebagai pemimpin, maka perlu berusaha memperoleh sukses dalam bekerja sama. Untuk itulah, disini saya memberikan delapan (8) cara efektif dalam akan sampaiakan dan bisa dijadikan kunci dalam menjalin kerjasama dengan atau pihak lai.
a. Hindari perdebatan.
Kalau kita ingin sebuah ungkapan bahwa dalam setiap perdebatan tidak terdapat pihak yang menang, tetapi semua pihak kalah, maka perdebatan justru perlu dihindari oleh seorang pemimpin yang bertujuan untuk menjalin kerjasama.

b. Mengakui kesalahan
Walaupun mengakui kesalahan sering tidak mudah dilakukan, hal itu sebaiknya jangan dilupakan. Dalam lingkungan kerja sehari-hari sebenarnya tidak berkurang harganya apabila seseorang mengakui kesalahannya secara terus terang. Biasanya pengakuan yang seportif judtru menambah kepercayaan sesama rekan, atasan, ataupun bawahan terhadap dirinya.
c. Rumusan kerangka pikiran yang jelas
Rumusan kerangka pikiran yang jelas, sistematik dan dengan bahasa yang sederhana biasanya memberikan keyakinan anggota bahwa suatu tugas dan pekerjaan akan dilaksanakan dengan cara-cara yang lebih baik.
d. Ucapan "tidak" secara halus
Sebuah pemeo dimasyarakat menyatakan bahwa ucapan "tidak" yang halus ternyata lebih baik dari pada ucapan "ya" yang kasar. Oleh karena itu, belajarlah mengucapkan kata "tidak" dengan cara-cara santun seraya memperhatikan saran-saran berikut:
- Bersikaplah sebagai kawan sehingga orang lain merasa senang berhadapan dengan diri kita.
- Dengarkanlah perkataan orang lain dengan sabar.
- Beri tahukanlah pendapat kita mengenai pendapat orang lain yang memang benar dengan menyatakan kebenaran pada patnya.
- Jelaskanlah semua alasan yang menyebabkan timbulnya pernyataan "tidak" sesuai dengan kehendaknya.
- bersikaplah bijak sana walaupun terpaksa mengambil keputusan yang mengecewakan hati pihak lain. dan yakinkalah bahwa hal itu bukan alasan untuk merasa malu.
- Beritahukan bahwa pintu diri kita selalu terbuka bagi siapapun yang setiap saat dapat datang kembali dengan berbagai masalah.
- akhirilah setiap pembicaraan dalam suasana menyenangkan. Misalnya; dengan mengucap terima kasih, pujian, ataupun harapan menggembirakan. Dalam suasana yang seperti itu, maka ucapan "tidak" akan terasa manis bagi yang bersangkutan.
e. Buatlah ide yang mengesankan
membuat ide yang mengesankan pihak lain merupakan suatu langkah yang strategis untuk menjalin hubungan kerjasama, Sebaiknya ide atau gagasan itu dirumuskan secara sistematik dan mudah dipahami orang lain, misalnya dengan memanfaatkan gambaran, foto, slide, grafik, maket, film dsb.
f. Buatlah perintah yang adil
f. perintah adil atau bijaksana biasanya akan dilaksanakan orang lain dengan senang hati. Adil di sini dapat ditafsirkan sesuai dengan kemampuan yang diperintah, sehingga perintah itu sendiri terlaksana dengan mudah dan membuahkan hasil.
g. Pujilah terlebih dahulu
Berikanlah pujian kepada siapapun yang akan memulai tugasnya sehingga yang bersangkutan merasa senang melaksnakan tugas itu.
h. Janganlah menuntut kerjasama
Hubungan kerjasama yang sejati timbul berdasarkan sukarela, tidak terpaksa atau tanpa tekanan. Jadi, kerjsama itu dibutuhkan bersama dan hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Apabila hal ini terlaksana, maka biasanay bantuan atau petolongan dari pihak lain dapat diperoleh dengan mudah. Pertolongan itu hendaknya diminta, bukan dituntut. Tetapi permintaan itu tidak perlu secara langsung , sebab hany dengan sentuhan atau usulan sepintas saja, maka orang atau pihak lain sudah tergerak untukmemberikan pertolongannya. apalagi kalau kita memberikan kesempatan pada pihak lain untuk memutuskan sendiri mengenai dan cara kapsitas pertolongannya, pihak lain akan merasa bahw segala pertolongannya itu berasal dari dirinya. orang lain pun akan merasa dapat memutuskan cara menyelesaikan pekerjaanya dan berkepentingan melihat pekerjaan itu terlaksana dengan sukses. Pendek kata, kemampuan memelihara hubungan kerjasama merupakan kunci untuk membuka "gudang kekuatan manusia" yang mungkin belum terpakai.

No comments: